Kenaikan harga makanan dan energi menggerek inflasi bergerak naik, bahkan sampai kisaran yang anomali bagi inflasi pangan.
Koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah penting dijalankan guna menjaga tingkat inflasi di seluruh daerah di Indonesia.
Airlangga Hartarto menyebutkan pengendalian inflasi Indonesia yang cukup baik menjadi salah satu langkah penting bagi penguatan perekonomian nasional.
Fenomena kenaikan inflasi jelang akhir tahun yang bertepatan dengan perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru) adalah fenomena wajar.
Bapanas Tingkatkan Extra Effort Pengendalian Inflasi Jelang Nataru
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah memiliki lima langkah strategis untuk menjaga inflasi.
Lonjakan permintaan dan konsumsi pada momen HBKN Ramadan dan Idulfitri berpotensi mendorong kenaikan harga pangan sehingga rentan mempengaruhi upaya pengendalian inflasi.
Politikus Golkar ini mendorong Bank Indonesia (BI) untuk menggencarkan peran Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) sebagai upaya menjaga stabilitas inflasi di daerah.
Gerak cepat pendistribusian bantuan beras ini, tutur Arief, juga sebagai upaya pengendalian inflasi setelah Idulfitri.
Hadiri Rakor di Kemendagri, Kementan Paparkan Strategi Hadapi Inflasi